Selamat Datang di Blog yang Sebenarnya Masih Sangat Perlu Untuk di Edit. Kritik dan Saran sangat diperlukan. Silahkan kirimkan kritik kalian di Facebook Saya
Home||Web Gunadarma||BAAK Gunadarma||SAP Gunadarma||StudentSite Gunadarma||UGPEDIA

Sabtu, 25 Januari 2020

Transistor

Transistor sebagai Saklar

Pada Transistor sebagai saklar, transistor akan bekerja pada area cut-off dan saturation..Transistor akan berfungsi ON ketika saturasi dan akan berfungsi OFF ketika cut-off

Kondisi Cut-off dan Saturasi

a. Cut Off :
Daerah cut off merupakan daerah kerja transistor dimana keadaan transistor menyumbat pada hubungan kolektor – emitor. Daerah cut off sering dinamakan sebagai daerah mati karena pada daerah kerja ini transistor tidak dapat mengalirkan arus dari kolektor ke emitor. Pada daerah cut off transistor dapat di analogikan sebagai saklar terbuka pada hubungan kolektor – emitor.
231
Titik cut-off transistor adalah titik dimana transistor tidak menghantarkan arus dari kolektro ke emitor, atau titik dimana transistor dalam keadaan menyumbat. Pada titik ini tidak ada arus yang mengalir dari kolektor ke emitor. Titik Cutoff didefinisikan juga sebagai keadaan dimana IE = 0 dan IC = ICO, dan diketahui bahwa bias mundur VBE.sat = 0,1 V (0 V) akan membuat transistor germanium (silikon) memasuki daerah cutoff. Titik cut-off transistor ini dapat dianalogikan sebagai saklar dalam kondisi terbuka (Off).
Titik Cut-Off Transistor Adalah Transistor Dalam Kondisi Off (Saklar Terbuka).
231
Titik cut-off transistor terjadi pada saat transistor tidak mendapat bias pada basis, sehingga transistor tidak konduk atau mengalirkan arus dari kolektor ke emitor. Titik cut-off transistor ini memiliki VCE yang maksimum yaitu mendekati VCC seperti ditunjunkan pada grafik titik cut-off pada garis beban transistor berikut.
Grafik Titik Cut-Off Pada Garis Beban Transistor :
231
Short-Circuited Base
Andaikan bahwa basis dihubungkan langsung ke emitor sehingga VE = VBE = 0. Maka, IC ≡ ICES tidak akan naik melebihi nilai arus cutoff ICO.
Open-Circuited Base
Jika basis dibiarkan “mengambang” (tidak dihubungkan ke manapun) sehingga IB = 0, didapatkan bahwa IC ≡ ICEO. Pada arus rendah α ≈ 0,9 (0) untuk germanium (silikon), dan dengan demikian IC ≈10 ICO(ICO) untuk Ge (Si). Nilai VBE untuk kondisi open-base ini (IC = -IE) adalah sepersepuluhan milivolt berupa bias maju.
Cutin Voltage
Karakteristik volt-amper antara basis dan emitor pada tegangan kolektor-emitor konstan tidak serupa dengan karakteristirk volt-amper junction dioda sederhana. Jika junction emitor mendapat bias mundur, arus basis menjadi sangat kecil, dalam orde nanoamper atau mikroamper, masing-masing untuk silikon dan germanium. Jika junction emitor diberi bias maju, seperti pada dioda sederhana, tidak terdapat arus basis hingga junction emitor mendapat bias maju sebesar |VBE| > |Vγ|, dengan Vγ adalah tegangan cutin (cutin voltage). Karena arus kolektor secara nominal proportional terhadap arus basis, maka pada kolektorpun tidak terdapat arus, hingga terdapat arus pada basis. Oleh karena itu, plot arus kolektor terhadap tegangan basis-emitor akan memperlihatkan tegangan cutin, seperti halnya pada dioda.
Besarnya tegangan antara kolektor dan emitor transistor pada kondisi mati atau cut off  adalah :
Vce=Vcc-Ic\cdot Rc
Karena kondisi mati Ic = 0 (transistor ideal) maka:


Vce=VccVce=Vcc\cdot Rc
Besar arus basis Ib adalah
Ib=\frac{Ic}{\beta }
           Ib=0


b. Daerah kerja Transistor Saturasi :
Daerah kerja transistor Saturasi adalah keadaan dimana transistor mengalirkan arus secara maksimum dari kolektor ke emitor sehingga transistor tersebut seolah-olah short pada hubungan kolektor – emitor. Pada daerah ini transistor dikatakan menghantar maksimum (sambungan CE terhubung maksimum).
231
Saturasi terjadi saat tegangan VCE = 0, artinya tidak ada jatuh tegangan yang terjadi di VCE, atau dengan kata lain kita dapat mengatakan IC mendapatkan hasil maksimumnya.
Untuk rangkaian seperti diatas dapat menemukan IC yaitu IC=VCC/(RC+RE).

231
Besarnya tegangan kolektor emitor Vce suatu transistor pada konfigurasi diatas dapat diketahui sebagai berikut.
Vce=Vcc-Ic\cdot Rc
Karena kondisi jenuh Vce = 0V (transistor ideal) maka besarnya arus kolektor (Ic) adalah :

Ic=\frac{Vcc}{Rc}

Besarnya arus yang mengalir agar transistor menjadi jenuh (saturasi) adalah:
Rb=\frac{Vi-Vbe}{Ib}
Sehingga besar arus basis Ib jenuh adalah :
Ib\geq \frac{Ic}{\beta }


Daerah Aktif Transistor

Pada daerah kerja ini transistor biasanya digunakan sebagai penguat sinyal. Transistor dikatakan bekerja pada daerah aktif karena transistor selelu mengalirkan arus dari kolektor ke emitor walaupun tidak dalam proses penguatan sinyal, hal ini ditujukan untuk menghasilkan sinyal keluaran yang tidak cacat. Daerah aktif terletak antara daerah jenuh (saturasi) dan daerah mati (Cut off).


Kondisi aktif adalah dimana transistor mengalirkan arus listrik dari kolektor ke emitor walau tidak dalam kondisi atau proses penguatan sinyal, hal ini akan bisa kita lihat jika kita mengukur sinyal yang keluar dari transistor tersebut tidak cacat bentuknya, misalnya berbentuk sinyal sinus, kotak, segitiga dan lain-lain tanpa cacat. Kemudian kondisi jenuh adalah dimana kondisi transistor ketika Vce  = 0 volt sampai 0.7 volt, ini untuk jenis transistor silikon. Daerah aktif terjadi bila sambungan emiter diberi bias maju dan sambungan kolektor diberi bias balik. Pada daerah aktif arus kolektor sebanding dengan arus basis. Penguatan sinyal masukan menjadi sinyal keluaran terjadi pada daerah aktif.


Semua titik operasi antara titik sumbat dan penjenuhan adalah daerah aktif dari transistor. Dalam daerah aktif, dioda emiter dibias forward dan dioda kolektor dibias reverse. Perpotongan dari arus basis dan garis beban adalah titik stationer (quiescent) Q seperti dalam gambar. daerah kerja transistor yang normal adalah pada daerah aktif, dimana arus IC konstan terhadap berapapun nilai Vce. Pada daerah aktif arus kolektor sebanding dengan arus basis. Penguatan sinyal masukan menjadi sinyal keluaran terjadi pada daerah aktif.


jika hukum kirchoff mengenai tegangan dan arus diterapkan pada loop kolektor ( rangkaian CE ), maka dapat diperoleh hubungan :


VCE = VCC – IC RC
dapat dihitung dissipasi daya transistor adalah :


PD = VCE . IC
dissipasi daya ini berupa panas yang menyebabkan naiknya temperatur transistor. Umumnya untuk transistor power sangat perlu untuk mengetahui spesifikasi Pdmax. Spesifikasi ini menunjukkan termperatur kerja maksimum yang diperbolehkan agar transistor masih bekerja normal. Sebab jika transistor bekerja melebihi kapasitas daya Pdmax, maka transistor dapat rusak atau terbakar.
 
Sumber :
https://skemaku.com/fungsi-transistor-sebagai-saklar/
https://ariefhari.wordpress.com/2016/01/16/cara-kerja-transistor-cut-off-saturasi-aktif/

Minggu, 10 Juni 2018

Contoh Prolog Berikut Aturan dan Pertanyaan

1. Silsilah Keluarga

2. Aturan
Fakta dan Aturan
Prolog
Fakta : Sulistiah adalah ibu dari Toman
Fakta : Toman adalah bapak dari Dzaky
Fakta : Toman adalah bapak dari Alwan
Fakta : Sulistiah adalah nenek dari Dzaky
Fakta : Sulistiah adalah nenek dari Alwan


Aturan : Sulistiah adalah benar nenek Dzaky jika Sulistiah benar adalah ibu Toman dan Toman adalah benar bapak Dzaky

Aturan : Sulistiah adalah benar nenek Alwan jika Sulistiah benar adalah ibu Toman dan Toman adalah benar bapak Alwan
Ibu (Sulistiah,Toman)
Bapak (Toman, Dzaky)
Bapak (Toman, Alwan)
Nenek (Sulistiah, Dzaky)
Nenek (Sulistiah, Alwan)


Nenek (Sulistiah, Dzaky) :- Ibu(Sulistiah,
Toman) and Bapak(Toman, Dzaky)


Nenek (Sulistiah, Alwan) :- Ibu(Sulistiah,
Toman) and Bapak(Toman, Alwan)

Fakta : Sulistiah adalah ibu dari Chandra
Fakta : Chandra adalah ibu dari Bhadali
Fakta : Chandra adalah ibu dari Zaenab
Fakta : Sulistiah adalah nenek dari Bhadali
Fakta : Sulistiah adalah nenek dari Zaenab


Aturan : Sulistiah adalah benar nenek Bhadali jika Sulistiah benar adalah ibu Chandra dan Chandra adalah benar Ibu Bhadali

Aturan : Sulistiah adalah benar nenek Zaenab jika Sulistiah benar adalah ibu Chandra dan Chandra adalah benar Ibu Zaenab
Ibu (Sulistiah,Chandra)
Ibu (Chandra, Bhadali)
Ibu (Chandra, Zaenab)
Nenek (Sulistiah, Bhadali)
Nenek (Sulistiah, Zaenab)


Nenek (Sulistiah, Bhadali) :- Ibu(Sulistiah,
Chandra) and Ibu(Chandra, Bhadali)


Nenek (Sulistiah, Zaenab) :- Ibu(Sulistiah,
Chandra) and Ibu(Chandra, Zaenab)

Fakta : Sulistiah adalah ibu dari Lenti
Fakta : Lenti adalah Ibu dari Sarah
Fakta : Sulistiah adalah nenek dari Sarah

Aturan : Sulistiah adalah benar nenek Sarah jika Sulistiah benar adalah ibu Lenti dan Lenti adalah benar Ibu Sarah
Ibu (Sulistiah,Lenti)
Ibu (Lenti, Sarah)
Nenek (Sulistiah, Sarah)

Nenek (Sulistiah, Sarah) :- Ibu(Sulistiah,
Lenti) and Ibu(Lenti, Sarah)

Fakta : Toman adalah Kakak Lenti
Fakta : Sulistiah adalah ibu dari Toman
Fakta : Sulistiah adalah ibu dari Lenti

Aturan : Toman adalah benar Kakak Lenti jika Sulistiah adalah benar ibu Toman dan Sulistiah adalah benar ibu Lenti
Kakak(Toman,Lenti)
Ibu(Sulistiah,Toman)
Ibu(Sulistiah,Lenti)

Kakak(Toman, Lenti) :- Ibu(Sulistiah,Toman) and Ibu(Sulistiah, Lenti)
Fakta : Toman adalah Kakak Chandra
Fakta : Sulistiah adalah ibu dari Toman
Fakta : Sulistiah adalah ibu dari Chandra

Aturan : Toman adalah benar Kakak Chandra jika Sulistiah adalah benar ibu Toman dan Sulistiah adalah benar ibu Chandra
Kakak(Toman,Chandra)
Ibu(Sulistiah,Toman)
Ibu(Sulistiah,Chandra)

Kakak(Toman, Chandra) :- Ibu(Sulistiah,Toman) and Ibu(Sulistiah, Chandra)

3. Pertanyaan
Siapakah Ibu Toman ?


Siapakah Ibu Lenti ?


Siapakah ibu Chandra?

?- Ibu (Siapa, Toman)
Siapa = Sulistiah

?- Ibu (Siapa, Lenti)
Siapa = Sulistiah

?- Ibu (Siapa, Chandra)
Siapa = Sulistiah

Siapakah Cucu Sulistiah ?
?- Nenek (Sulistiah, Cucu)
Cucu = Dzaky;
Cucu = Alwan;
Cucu = Sarah;
Cucu = Bhadali;
Cucu = Zaenab

Siapakah anak Toman ?
?- Bapak (Toman, Anak)
Anak = Dzaky;
Anak = Alwan
Siapakah anak Lenti ?
?- Ibu (Lenti, Anak)
Anak = Sarah
Siapakah anak Chandra ?
?- Ibu (Chandra, Anak)
Anak = Bhadali;
Anak = Zaenab

Sabtu, 13 Januari 2018

Dasar konfigurari web filtering

Selamat malam

Disini saya coba menjelaskan tentang software forticlient. Software ini menurut saya selain bisa untuk antivirus, tapi saya baca-baca di artikel ternyata bisa monitoring pc juga menggunakan VPN yang dibuat di software ini. tapi karena saya masih kurang paham jadi saya coba membuat tutorial dasar software forticlient seperti Content Filtering, Web Filtering, dan Antivirus.

1. Web Filtering
Pada software forticlient, kita dapat membuat sebuah proxy sederhana. Caranya yaitu seperti biasa buka softwarenya sampai terbuka menu utama
 Lalu setelah terbuka, klik menu Web Security, nanti di sebelah tulisan Protection by Site Category, ada tanda setting lalu klik tanda itu. Nah pas di klik, softwarenya minta privilage admin windows untuk setting. Lalu klik elevate.
  
Lalu setelah di klik Elevate, baru bisa setting web securitynya. Setelah tab baru terbuka, klik tab Exclusion List. Lalu akan terbuka tab baru dimana di tab ini, kita akan memasukkan web yang mau di blok
Klik tanda + pada kanan atas lalu masukkan web yang mau di blok. Disini saya coba blok www.detik.com dan jangan lupa actionnya diganti block.

Lalu klik saja OK dan nantinya www.detik.com akan muncul di tab Exclusion List sebagai web yang di blok

Klik saja OK dan buka web browser. Buka alamat www.detik.com dan situs tersebut di blok oleh forticlient

2. Content Filtering
Saya masih sedikit kurang paham bagaimana software ini melakukan content filtering. Apakah nanti forticlientnya menganalisa content dalam webnya atau memeriksa berdasarkan urlnya. Disini saya coba untuk mengganti content filteringnya. Sama seperti sebelumnya, untuk content filtering harus membuka tab Web Security dan klik tanda settingnya


Lalu bukatab Add Mature Content. Defaultnya, untuk yang berhubungan dengan baju renang, edukasi seks, olahraga hunting dan perang bisa diakses. Lalu saya coba untuk block konten baju renang.

Klik kanan pada Lingere and Swimsuit dan pilih block

Lalu klik OK
3. Antivirus.
Software Forticlient juga bisa digunakan untuk proteksi virus. Cara menggunakannya dengan membuka tab Antivirus lalu klik Scan Now pada tab kiri bawah

Ada 4 pilihan yang bisa dipakai. Disini saya coba pilih removable media scan untuk scan flashdisk atau hdd external

Tunggu beberapa saat sampai scan selesai

Sat selesai, pada Thread Found akan menunjukan angka 0. tandanya pada harddisk external saya tidak ada virus

Mungkin baru ini saja yang bisa saya share tentang FortiClient. Semoga membantu.

Selasa, 04 Juli 2017

Contoh Proposal Studi Kelayakan Usaha

PROPOSAL STUDI KELAYAKAN USAHA
USAHA PERCETAKAN DAN INTERNET








Disusun Oleh :
Agam Herdika
Ahmad Alfian Nuradi
Dzaky NaufalRochman

2DC01




Universitas Gunadarma
Jl. Margonda Raya No.100, Pd. Cina, Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16424, Indonesia



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Kehidupan manusia di zaman modern ini tidak pernah lepas dari perkembangan teknologi dan informasi. Di zaman ini, semua dituntut untuk membuat sesuatu dengan cepat dan efisien. Tugas kuliah, laporan perusahaan, penulisan ilmiah, dan lain sebagainya jadi semakin mudah dibuat. Tetapi, tidak semua orang akan menerima hal itu hanya jika dibuat dalam bentuk file. Pastinya harus dicetak.

Akan tetapi, tidak semua orang memiliki alat cetak tulisan di rumahnya. Kebanyakan akan mencari tempat percetakan karena memang tempat seperti ini sangat menjamur. Terutama di daerah kampus. Harga yang cukup mahal ditambah biaya perawatan yang cukup tinggi membuat banyak orang berpikir untuk mencari tempat seperti itu daripada harus membeli dan merawatnya.

Oleh karena itu, kami ingin membuat sebuah tempat percetakan yang sudah terintegrasi internet agar memudahkan orang untuk mencetak tugasnya dan tidak perlu khawatir lupa bawa file jika filenya sudah ada di internet.

1.2  Tujuan Dibuatnya Usaha

Tujuan dibuatnya usaha ini adalah :
1.      Memudahkan masyarakat untuk mencetak (dalam hal ini hanya media kertas) tanpa perlu khawatir jika data tidak terbawa di rumah jika sudah ada di internet
2.      Agar masyarakat tidak perlu khawatir jika nantinya bila di rumah alat cetaknya sedang bermasalah, bisa langsung ke tempat kami untuk mencetak.
3.      Mendapat keuntungan




BAB II
PROFIL USAHA

2.1 Nama Usaha
     Nama usaha yang akan kami buat adalah “The Cheaper Printing”. Kami mengambil nama itu karena kami berusaha memberikan pelayanan yang dapat dijangkau ke semua kalangan tanpa perlu sang pelanggan memikirkan biaya yang harus ditanggung.

2.2 Lokasi Usaha
            Usaha ini berlokasi di daerah Kedung Waringin, kec. Tanah Sareal, Kota Bogor. Kami memilih lokasi ini karena berdasarkan pengamatan kami, daerah Kedung Waringin adalah daerah potensial dimana terdapat 4 sekolah. Selain itu, di daerah ini tidak ada tempat khusus printing. Yang ada hanya tempat fotokopi yang didalamnya terdapat usaha printing dan warnet yang punya usaha serupa. Tapi di tempat tersebut, hanya ada 1 unit printer sehingga jika rusak, maka pelanggan harus mencari ke tempat lain.

2.3 Produk yang Ditawarkan
            Produk yang kami tawarkan adalah sebuah printing yang didalamnya terintegrasi internet. Untuk internet sendiri, kami hanya menyediakan layanan website saja. Kami tidak memberikan layanan pengetikan maupun game online. Hanya website dan percetakan saja. Usaha kami juga fokus di bagian printing dengan media kertas saja.
BAB III
ASPEK USAHA

3.1 Aspek Pemasaran
3.1.1 Pangsa dan Target Pasar
                        Yang menjadi target pemasaran adalah semua kalangan. Tetapi untuk 3 bulan pertama, target pemasarannya untuk mahasiswa dan pelajar. Karena banyak sekolah di daerah Kedung Waringin yang belum memberikan fasilitas percetakan.
           
3.1.2 Promosi
   Media promosi yang kami gunakan adalah website, sosial media dan pamflet. Setelah usaha sudah siap dibuka, kami akan membuat website sebagai media utama dalam promosi.
           
3.1.3 Pesaing
   Saingan utama untuk perusahaan kami adalah usaha fotokopi. Karena ada beberapa usaha fotokopi yang mempunyai usaha percetakan juga. Tapi kami yakin kami bisa unggul dalam hal kualitas karena usaha percetakan di fotokopian hanya ada 1 printer sehingga jika rusak, tidak ada penggantinya. Dan kami juga menyediakan fasilitas internet untuk data yang mau di cetak tapi datanya bersifat cloud. Di tempat fotokopi, belum tersedia layanan internet untuk data yang bersifat cloud.
           
3.1.4 Strategi Pemasaran
      Strategi Pemasaran percetakan ini dilakukan berdasarkan analisis SWOT antara lain:
1.      Kekuatan (Strenght):
a.               Tempatnya yang strategis dan sedikit pesaing.
b.              Harganya cukup murah



2.      Kelemahan (Weakness)
 .                Belum dikenal oleh masyarakat secara luas
a.              Usaha ini fokus di percetakan. Oleh karena itu kami tidak menyediakan usaha fotokopi karena kami berusaha untuk tidak mengambil usaha sejenis yang cukup banyak di daerah Kedung Waringin.

3.      Peluang (Opportunity)
Berbekal lokasi yang dinilai strategis, kami yakin usaha yang kami jalani memiliki peluang yang besar. Lokasi yang terletak dekat dengan Sekolahan, Perkantoran, Mall, dan Perumahan, menjadi peluang kami untuk melakukan pemasaran dan peningkatan volume percetakan

4.       Ancaman (Thread)
a.               Timbul usaha yang sejenis
b.             Perhitungan pembelian bahan baku kertas dan tinta yang mengikuti rate Dollar sehingga harganya bisa naik dan turun.

3.2 Aspek Produksi
3.2.1 Bahan Baku
Bahan baku produksi utama kami adalah kertas dan tinta. Kami tidak membuat kertas untuk bahan baku melainkan mengambilnya dari tempat pembuatan kertas. Begitu pula dengan tinta. Kami mengambilnya dari tempat pembuatan tinta untuk printer.

3.2.1 Waktu Produksi
Usaha Dibuka mulai pukul 08.00 sampai 21.00 setiap hari kecuali hari libur nasional





3.3 Aspek Keuangan

A.      Rencana Kebutuhan Dana
Adapun rencana kebutuhan dana, diilustrasikan sebagai berikut ini:
Aktiva Tetap
Bangunan
Rp 30.000.000,-

8 Printer Epson
Rp  16.000.000,-

Mesin Kasir 1buah
Rp   1.500.000

1 Unit PC Server
Rp   8.000.000

8 Unit PC Client
Rp   5.000.000

Kursi 20 buah
Rp   2.000.000

Meja 15 Buah
Rp     3.000.000

Jumlah Aktiva Tetap

Rp  65.500.000
Aktiva Lancar


Kas + Bahan Baku
Rp  10.000.000

Internet
Rp 12.000.000 /tahun

Jumlah Aktiva Lancar

Rp 22.000.000
Total Aktiva

Rp  87.500.000

B.       Proyeksi keuangan
1)        Proyeksi Pendapatan
a)         Pendapatan Per Hari            
Print 2000 Halaman Hitam Putih (@300)                              Rp       600.000
Print 1000 halaman warna (@500)                                         Rp       500.000
Total                                                                                        Rp       1.100.000
b)        Pendapatan Per Bulan          
(Rp 1.10.000 x 30)                                                      Rp    33.000.000        
c)         Pendapatan Setahun                                    
(Rp33.000.000 x 12)                                                   Rp   396.000.000
2)        Proyeksi Biaya Per Tahun
Pembelian bahan Kertas  (@1.500.000/bulan)                Rp   18.000.000
Pembelian tinta (@2.000.000/bulan)                               Rp   24.000.000
Gaji Karyawan                            
       - 1 Operator (@ Rp 3.500.000 x 12)                                Rp       42.000.000
       -2 Karyawan (2 orang @ Rp 2.000.000 x 12)                 Rp       48.000.000 +
       Jumlah Gaji Karyawan                                                    Rp       90.000.000
Biaya Listrik dan air (12 bulan)                                                   Rp         10.000.000
Perlengkapan Kebersihan                                                            Rp           1.000.000
Biaya Maintance Hardware                                                         Rp       5.000.000
Jumlah Biaya                                                                               Rp      148.000.000
3)        Proyeksi Rugi/Laba
Perhitungan Rugi/Laba yaitu dengan menghitung antara selisih pendapatan dan pengeluaran :
Rugi/ Laba= Pendapatan – Pengeluaran
= 396.000.000 – 148.000.000
=  248.000.000
Dengan demikian laba yang diperoleh per tahun dalam penjualan produk cokelat yaitu sebesar Rp  248.000.000  pertahun.

Karena modal Aktiva berasal dari pinjaman ke bank, maka untuk tahun pertama, laba yang diperolah dikurang dengan Aktiva
248.000.000 – 87.500.000 = 160.500.000
Maka untuk tahun pertama, target laba yang harus dicapai adalah Rp. 160.500.000

3.5 Proyeksi 3 tahun kedepan
                 Direncanakan, setelah 3 tahun usaha di buka, akan dibuka cabang bari selain di kota Bogor yaitu di daerah Depok dan Jakarta. Lalu akan mencoba untuk membuka jasa percetakan 3D yang masih jarang ditemui di Indonesia




BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan


      Usaha ini cukup memberikan dampak yang positif dari segi keuntungan. Karena selain tempatnya yang cukup potensial, pemasaran dari sosial media dan web menjadi andalan kami. Melihat dari banyaknya pengguna internet di Indonesia, maka kami yakin dari segi promosi akan cepat dikenal banyak orang