Kelompok 2 1DC01
Bela negara adalah tekad, sikap dan
perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada negara kesatuan
republik Indonesia yang berdasarkan pancasila dan uud 1945 dalam menjamin kelangsungan
hidup bangsa dan negara. pembelaan negara bukan semata-mata tugas tni, tetapi
segenap warga negara sesuai kemampuan dan profesinya dalam kehidupan
bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Konsep bela negara dapat diartikan secara fisik dan non-fisik, secara fisik dengan mengangkat senjata menghadapi serangan atau agresi musuh, secara non-fisik dapat didefinisikan sebagai segala upaya untuk mempertanankan Negara dengan cara meningkatkan rasa nasionalisme, yakni kesadaran berbangsa dan bernegara, menanamkan kecintaan terhadap tanah air, serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara.
Perkembangan
internet yang sangat maju membuat warga Indonesia bisa berinteraksi dengan
warga negara asing. Banyaknya pengguna Facebook, Twitter, Instagram, dan
lain-lain membuat warga Indonesia menjadi pengguna internet teraktif ke 13
versi wikipedia. Tetapi pada kenyataannya, warga negara kita banyak yang tidak
sadar mereka telah diperbudak oleh Gadget mereka. Mereka jadi lupa diri akan
kehidupannya. Bahkan sampai lupa jati dirinya bahwa mereka adalah warga negara
Indonesia. Memang benar bahwa kita tidak harus berinteraksi dengan sesama warga
negara saja. Banyak warga negara kita yang punya teman di luar negeri.
Sayangya, karena beberapa hal mereka jadi lebih menyukai budaya luar yang di
informasikan oleh teman-teman mereka di luar negeri daripada budaya sendiri.
Bahkan ada yang sampai menjelekkan budaya sendiri dan ingin pindah ke luar
negeri. Bahkan mereka dengan bangganya menyorakkan ketidaksukaan mereka akan
negara kita sendiri di Facebook. Seperti dalam beberapa gambar yang ditemukan
di berbagi grup facebook.
Kami tidak tahu
apakah mereka hanya bercanda dalam menulis status tersebut. Tapi bagi kami
sebagai warga negara Indonesia, itu adalah suatu tindakan yang sangat buruk
apalagi sampai ingin membuat negara kita menjadi bagian negara Jepang. Memang
benar sekarang ini banyak warga negara kita yang menyukai budaya Jepang
dibandingkan budaya kita. Tetapi walaupun memang suka dengan budaya lain,
jangan jadikan hal tersebut sebagai sesuatu yang di lebih-lebihkan. Orang
seperti itu haruslah ingat bahwa dia lahir di negara ini, bukan di negara lain.
Tidak hanya itu,
sering ditemukan juga kelakuan buruk remaja zaman sekarang jika berhubungan
dengan menghargai jasa pahlawan. Beberapa hari yang lalu, kami menemukan
kelakuan miris remaja kita yang mengancungkan jari tengah ke arah foto Jendral
Sudirman.
Sebagai warga
negara yang baik, tidak ada alasan untuk memberikan jari tengah yang bisa
diartikan sebagai “Fuck” kepada pahlawan nasional yang telah berjuang membela
tanah air. Kami pun tidak tahu apakah orang tersebut hanya bermaksud bercanda
atau tidak. Walaupun hanya bercanda, bercanda seperti ini bukanlah sesuatu yang
bisa di tolerir. Sudah termasuk kurang ajar apalagi mengancungkan jari
tengahnya dengan keadaan tertawa. Setelah kami membaca dari berbagai sumber,
akhirnya orang yang mengupload gambar tersebut menutup akunnya.
Kita tidak bisa
menyalahkan sepenuhnya hal-hal tersebut kepada pelaku. Mungkin saja dalam
kenyataannya, sang pelaku kurang mendapat perhatian dalam kehidupannya
sehari-hari. Dan mungkin saja dia kurang memahami akan konsep bela negara.
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dengan berbagai budaya. Kita tidak
dituntut untuk mempelajari dan mengembangkan semua budaya yang ada di
Indonesia. Tapi setidaknya banggalah akan negara ini yang punya berbagai budaya
dan suku bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar